Singaparna - Kab. Tasikmalaya (Humas Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf)
Tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dimana 70% dari jumlah penduduk Indonesia dalam usia produktif, antara 15-60 tahun. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, menekankan bahwa nasib bangsa nantinya akan berada di tangan anak-anak yang sekarang sedang mengenyam Pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah.
"Seluruh anak kita harus mempersiapkan bibit-bibitnya dari sekarang. Anda semua, anak-anak dan remaja yang hadir di sini, 20 tahun ke depan akan menjelma menjadi manusia-manusia dewasa yang penuh semangat, inovatif, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujar Ajam pada pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat di Komplek Islamic Center Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (05/07/2024).
Menurut H. Ajam, generasi muda saat ini harus mampu menghadapi serangan-serangan yang berpotensi menghancurkan kesatuan, kedamaian, dan kesejahteraan Indonesia. Bukan hanya serangan senjata atau serangan fisik, namun juga serangan budaya, pemikiran, dan teknologi.
"Jika kita tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan tersebut, kita bisa kembali menjadi negeri yang terjajah. Anak-anak dan remaja hari ini harus membekali diri dengan pengetahuan yang luas, literasi digital dan informasi yang kuat, serta akhlak yang mulia," ujar Ajam.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil memberikan apresiasi kepada BKPRMI Jawa Barat. Ia berharap melalui Festival Anak Saleh, anak-anak dan remaja bisa menumbuhkan Kembali semangat untuk meneladani Rasulullah SAW.
"Kami juga berharap, Festival ini bisa memicu dan membangkitkan semangat perubahan di kalangan anak-anak dan remaja, semangat perubahan untuk mewujudkan generasi yang lebih baik, generasi emas 2045." ujar Ajam.
Kontributor: Ani
Editor : Tri Budiono