Terbentuknya Departemen Agama Pusat yang dilengkapi dengan strukturnya bidang tehnis di bawah Direktorat daerah Jawa Barat dibentuk Jawatan Urusan Agama; Jawatan Pendidikan Agama; Jawatan Penerangan Agama dan Jawatan Peradilan Agama: berdiri secara mandiri langsung bertanggung jawab ke Direktoratnya masing-masing.
Begitupun di daerah Kabupaten/ Kota dibentuk Kantor Urusan Agama; Kantor Pendidikan Agama; Kantor Penerangan Agama dan Pengadilan Agama, dengan ujung tombak di Kecamatan adanya Kantor Urusan Agama dan para Penilik Agama.
Dalam perkembangannya istilah Jawatan diganti dengan Inspeksi Urusan Agama; Inspeksi Pendidikan Agama; lnspeksi Penerangan Agama dan Inspeksi Peradilan Agama, termasuk pergantian istilah di daerah Kabupaten/ Kota, kecuali Pengadilan Agama dan KUA serta para penilik tetap tidak ada perubahan.
Sejak tahun 1972 dengan struktur baru Dep. Agama dibentuk Perwakilan Departemen Agama Provinsi dan Kabupaten/ Kota dan istilah Inspeksi diganti dengan Bidang untuk Tingkat Provinsi dan Seksi untuk Kabupaten/ Kota, juga ada tambahan Bidang dan Seksi yaitu Bidang Perguruan Agama Islam dan Bidang Urusan Haji.
Dengan perubahan struktur baru, maka dengan digantinya istilah Perwakilan menjadi Kantor Wilayah Dep. Agama Provinsi, maka menjadi satu atap, tidak seperti semula masing-masing mengurusi kebutuhannya melalui Direktoratnya masing-masing.
Kepala Perwakilan Dep. Agama Provinsi pertama R.H.A Satori yang merangkap menjadi Kepala Bidang Urusan Agama Islam; Kepala Kantor Wilayah pertama atau urutan kedua dari perubahan Perwakilan DEPAG menjadi Kantor Wilayah DEPAG; Kol. (Purn.) H. Abyan Soleiman; Ketiga H. Zaini Dahlan, MA; Keempat Drs. H. Ramli; Kelima Drs. H. 0. Rahmat Aziz.
Keenam Drs. H. M. Syamsuddin; Ketujuh Drs. H. 0. Djauharuddin AR; Kedelapan H. Much- tar Zarkasyi, SH; Kesembilan Drs. H. Mubarok; Kesepuluh Drs. H. Mamak Mokh. Zain; Kesebelas Drs. H. Yusuf Sodik; Keduabelas Drs. H. Ilk Makib. Lc; Ketigabelas Drs. H. Muhaimin Luthfie, MM dan keempatbelas Drs. H. Saeroji, MM.
Dalam perjalanannya yang tadinya Kantor terpisah di berbagai tempat di Kota Bandung, maka dengan berdirinya Gedung Kantor Wilayah Dep. Agama Provinsi Jawa Barat di Jalan Jenderal Sudirman 644 Bandung menjadi satu atap.
Berdirinya Kantor Wilayah Dep. Agama Provinsi Jawa Barat adalah berkat perjuangan Kepala Perwakilan Dep. Agama pertama R.H.A. Satori, dan yang menjadi Pilot Proyeknya Drs. K.H.A. Syamsuri Siddik (Mantan Kabid Penerangan Agama Islam) melalui karya abadi Rd. Barnas (mantan Camat) telah memberikan Hibah kepada Departemen Agama dalam bentuk tanah.
Dalam perjalanannya Tanah tersebut kendatipun telah dihibah-kan ke Kanwil Dep. Agama Provinsi Jawa Barat, tapi masih ada pihak-pihak tertentu yang masih mempersoalkannya, sehingga setiap pergantian Kepala Kanwil baru senantiasa muncul oknum yang mengatas namakan “Keluarga” R. Barnas.
Namun berkat kepiawaian H. Muhaimin Luthfie Ka Kanwil Depag Prov. Jabar serta dibantu oleh H. A. Hidayat Siddik (adik kandung KH. A. Syamsuri Siddik), sekarang persoalan tersebut dapat selesai dengan tuntas. Cukup lama memang 12 (duabelas) Kepala Kanwil, persoalan tanah Kanwil dipermasalahkan “orang”; selanjutnya ada dua kali perluasan lahan tanah Kantor hingga berdiri megah seperti sekarang ini.
Pesan dari pemberi Hibah : “Tempat ini saya hibahkan, karena tempat ini selalu dipakai untuk ma’siat, mudah-mudahan dengan penyerahan hibah melalui Departemen Agama, akan menjadi tempat yang bersih dari kema’siatan.”
Hingga kini, Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat telah mengalami 15 kali pergantian Kepala Kantor. Berikut adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Barat yang pernah dan sedang memimpin:
- R. H. A Satori (1969-1972)
- Kol. (Purn) H. Abjan Soelaiman (1972-1974)
- H. Zaini Dahlan, MA (1974-1977)
- Drs. H. Ramli (1977-1981)
- Drs. H. O. Rahmat Aziz (1981-1982)
- Drs. H. M. Syamsudin (1982-1987)
- Drs. H. O. Djauharuddin, AR (1987-1992)
- H. Muchtar Zarkasih, SH (1992-1995)
- Drs. H. Mubarok (1995-1998)
- Drs. H. Mamak Moch Zein (1998-2001)
- Drs. H. Yusuf Sodik, MM (2001-2004)
- Drs. H. Iik Makib, Lc (2004-2006)
- Drs. H. Muhaimin Luthfie, MM (2006-2010)
- Drs. H. Saeroji, MM (2010-2014)
- Drs. H. A. Buchori, MM (2014- 2020)
- Dr. H. Adib, M.Ag (2020-2021)
- Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si. (2021 - Sekarang)
Dikutip dari Majalah Media Pembinaan Edisi 10/XXXIV/Januari 2008 dengan tambahan seperlunya