Pencarian

>

Kabid Urais : ”Menjadi ASN Harus Bekerja dengan Hati, Pikiran dan Passion”

Jl. Jenderal Sudirman – Kota Bandung (Humas Bagian Tata Usaha)

Selepas melaksanakan tugas di Mekah, Kepala Bidang Urusan Agam Islam (URAIS), Dr. Ohan Burhan, M.Pd., perdana menjadi pembina Apel di Halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pada Senin (22/07/2024).

Ohan mengajak kepada Aparatur Sipil Negara di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat harus melakukan tugasnya dengan optimal dan berintegritas.

”Tidak boleh ala kadarnya, harus bekerja dengan pikiran, hati dan passion. Dalam bekerja tidak boleh juga beroeintasi pada materi, ikhlas beramal, seperti slogan Kementerian Agama,” ungkapnya.

Kabid Urais mengucapkan terima kasih atas kedisiplinan para ASN dalam melaksanakan Apel setiap minggu satu sekali. Menurutnya, jika bekerja dengan hati, maka jika dihadapkan dengan berbagi tantangan dan hambatan, jika tekat yang baik, semua akan dilewati dengan baik.

Kabid URAIS mengajak seluruh peserta Apel untuk bermuhasabah mengenai pengabdian terhadap bangsa dan negara Indonesia.

“Kehidupan ASN ditanggung oleh negara secara cash and carry, maka harus bertanggung jawab dengan sepenuh hati dengan pekerjaan. Apa yang dikerjakan ASN belum bisa dikatakan sebagai pengabdian, karena dibayar cash and carry. Oleh karena itu, kinerja kita harus sebanding dengan apa yang kita terima," ungkapnya.

Kabid Urais melanjutkan, bahwa diminta atau tidak diminta, kinerja sifatnya niscaya.

“Bila kita bekerja maksimal, itu baru memenuhi standar menjadi ASN. Namun bila profesionalisme dan kinerja rendah, maka sesungguhnya kita telah menzalimi masyarakat sebagai pihak yang harus dilayani,” katanya.

Hadir dalam kesempatan Kepala Bidang Penais Zawa, Kepala Bidang PAIS, Pembimas dan para ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Kontributor : Shinta 

Editor : Tri Budiono