Cimincrang - Kota Bandung ( HUMAS Bidang Pendidikan Agama Islam)
Sebanyak 8 Kantor Kementerian Agama di Jawa Barat melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama bersama Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Penandatanganan dilaksanakan oleh Kepala Kemenag Kab./Kota dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fakry Hamdani di Kampus UIN, Jl. Sukarno Hatta Cimincrang Kota Bandung, Rabu (24/7/2024).
Kedelapan Kankemenag tersebut terdiri dari Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Banjar,
Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi. Guru PAI yang mengikuti program PPG ini berasal
dari 8 Kab. / kota tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bagian terpenting dalam rangka peningkatan
dan profesionalitas maupun kualitas dari guru PAI di Jawa Barat,” demikian ungkap
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Asnawi
saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut.
Asnawi memaparkan ada 40.000 lebih guru PAI di Jawa Barat,
baik PNS, PPPK maupun Guru Honor. Guru honor yang telah mengikuti program PPG
sebanyak 6.000. Sedangkan yang sudah lulus tes tetapi belum mengikuti PPG
sebanyak 15.000 orang lebih.
Menurut Asnawi, dengan adanya program ini dapat mempercepat
untuk meningkatkan profesionalitas guru PAI. “Tidak dapat dibayangkan jika
tanpa program ini para guru yang telah lulus tes harus lama mengantri untuk
mengikuti PPG.”
Ketua Tim Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sistem Informasi
Pendidikan Agama Islam, H. Tayubi, menjelaskan bahwa sebanyak 1.103 guru PAI
mengikuti program PPG di UIN Sunan Gunung Djati ini yang terdiri dari, Kabupaten
Bandung sebanyak 125 Orang, Kabupaten Bogor sebanyak
201 Orang, Kabupaten Garut sebanyak 328 Orang, Kabupaten Sumedang sebanyak 67 Orang,
Kota Bandung sebanyak 267 Orang, Kota Banjar sebanyak 30 Orang, Kota Cimahi sebanyak
57 Orang, dan Kota Sukabumi sebanyak 28 Orang.
Sementara itu mekanisme pembiayaan PPG ini berasal dari
anggaran pemerintah daerah dan juga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Bandung,
Fakry Hamdani, mengungkapkan bahwa minat untuk mengikuti program PPG ini sangat
besar. Sesuai dengan permintaan 2.005 siswa. Karena daya tampung UIN Sunan
Gunung Djati tidak cukup menampung, maka peserta dibagi ke Tujuh PTKIN lainnya.
1 IAIN CIREBON sebanyak
305 orang
2 IAIN JEMBER sebanyak
199 orang
3 UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG sebanyak 350 orang
4 UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN sebanyak 395 orang
5 UIN SUNAN AMPEL SURABAYA sebanyak
345 orang
6 UIN SUNAN GUNUNG JATI BANDUNG sebanyak 1103 orang
7 UIN SUNAN KALIJAGA DI YOGYAKARTA sebanyak 105 orang
8 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA sebanyak 10 orang
Kontributor : Tri Budiono