Jl. Jenderal Sudirman - Kota Bandung (HUMAS Bidang PD Pontren)

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Drs. H. Ahmad Patoni, M.M., mengatakan, apel pagi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kedisiplinan sebagai ASN. 

"Kegiatan ini merupakan sebuah kebutuhan. Jika hal yang sederhana ini bisa dilaksanakan dengan komitmen, mudah-mudahan kita dapat melakukan hal yang lebih besar dan lebih penting," ujarnya saat menjadi pembina apel pagi, Senin (6/4) di halaman parkir timur Kanwil Kemenag Jabar Jln. Sudirman Kota Bandung. Hadir pada kesempatan itu Kepala Bidang Pais H. Asnawi, S. Ag serta para ketua Tim Kanwil Kemenag Jabar.

Dikatakan, sebagai ASN harus tetap melaksanakan aktivitas dan terus melakukan evaluasi dan melanjutkan program-program yang belum dilaksanakan, sehingga program tidak bertumpuk di akhir tahun. 

"Hal ini harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah kita sepakati dan kita bahas bersama. Mudah-mudahan kita diberikan keberkahan dari Allah SWT," harapnya. 

Berkenaan dengan pelasakasanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang berlangsung 28 April s.d. 4 Mei 2024 di Kabupaten Bekasi Patoni berharap ajang tersebut dapat melahirkan para calon kafilah dan generaasi yang terbaik untuk MTQ di Tingakt Nasional. 

“Selamat pada Bidang Penais yang telah melaksanakan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Jawa Barat. Mudah- mudahan menghasilkan para calon Kafilah dan generasi yang terbaik untuk MTQ di Tingkat Nasional dan bisa membawa nama baik Jawa Barat.,” ungkapnya.

Kontributor : Eva Nurwidiawati