Pencarian

>

Kembali Ke Tanah Air Usai Berhaji, Rektor UINSCC Cirebon Sebut Pelayanan Haji 2024 Sangat Luar Biasa

Kertajati, Majalengka (HUMAS Kab. Cirebon)

Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSCC), Prof. Aan Jaelani, menilai pelayanan haji 2024 secara keseluruhan sangat luar biasa dan berjalan dengan baik. Hal itu disampaikannya setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji sebagai jemaah reguler asal Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam kloter KJT 29.

"Alhamdulillah, kami baru tiba di Bandara Kertajati, setelah melaksanakan ibadah haji. Untuk pelayanan haji tahun 2024 ini sangat luar biasa, dari mulai pemberangkatan, layanan transportasi yang super, layanan katering, dan juga layanan kesehatan," ujarnya saat ditemui di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, Senin (22/7/2024).

Ia pun melanjutkan, berbagai skema yang diatur oleh Kementerian Agama sangat membantu kelancaran ibadah, "Adanya skema murur (skema jemaah haji tidak menginap di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Padang Arafah) yang memperioritaskan jemaah yang sepuh atau lansia ini dapat mengurangi kepadataan di Mina."

Adapun untuk pelayanan di Armuznah sendiri, Prof Aan, mengungkapkan bahwa fasilitas, konsumsi, dan juga MCK sangat baik. "Alhamdulillah tidak ada yang mengeluh, terutama di kloter 29 semuanya menikmati Armuzna dengan nyaman dan tenang," tambahnya.

Terkait konsumsi dan kesehatan, ia menyampaikan tidak ada kendala. Petugas selalu siaga saat sewaktu-waktu jemaah membutuhkan petugas kesehatan.

"Alhamdulillah tidak terlambat (untuk konsumsi), sebab konsumsi sudah tersedia untuk pagi itu sejak jam 6, kalau yang siang jam 11 sudah bisa diambil, malah kalau sore ba'da Ashar atau jam 4 sore juga sudah bisa diambil. Menunya juga menurut saya sudah luar biasa dan pas untuk lidah jemaah asal Indonesia. Lalu, Untuk layanan Kesehatan para petugas selalu sigap berkeliling mengontrol dan memberikan obat bagi jemaah yang membutuhkan. Jadi, secara keseluruhan untuk layanan sudah sangat baik dan luar biasa," pungkasnya.

Kontributor    : Ahmad Firman Maulana, Eky W Pramesti 

Editor : Tri Budiono