Mangkubumi (HUMAS Kota Tasikmalaya)
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mangkubumi sukses menggelar
kegiatan penyuluhan agama di Kampung Pangkalan Timur Karikil. Kegiatan yang
dihadiri oleh masyarakat dari tiga wilayah, yakni Kelurahan Cilamajang
(Kecamatan Kawalu) dan Kelurahan Karikil serta Cigantang (Kecamatan
Mangkubumi), berlangsung dengan antusiasme tinggi. Senin (22/7/24)
Sebagai pemateri pertama, Moch Yasir Arafat, S.Sy.,
membuka acara dengan menyampaikan berbagai program unggulan Kementerian Agama
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat.
Beliau juga memberikan informasi terkini mengenai kebijakan-kebijakan terbaru
di bidang keagamaan.
Sesi selanjutnya diisi oleh Anri Suhanri, S.Sy., yang
dikenal dengan gaya penyampaiannya yang humoris. Ia menyampaikan pesan
penting mengenai pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.
“Didiklah anak-anak kita sejak dini agar menjadi generasi yang sholeh dan
bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” tegas Bapak Anri.
Acara ditutup dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Ecep Paridudin, S.Kom.I. Beliau memberikan motivasi kepada para peserta
untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Acara
diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ecep.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam)
Kankemenag Kota Tasikmalaya, H. Wahyu, S.Ag , ketika dimintai keterangan, menyampaikan
apresiasi yang tinggi kepada para penyuluh agama yang telah berperan aktif
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas utama penyuluh
agama adalah membimbing, membina, dan memberdayakan masyarakat dalam
menjalankan ajaran agama. Mereka juga berperan sebagai agen perubahan di
masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Bimas Islam menjelaskan bahwa tugas dan fungsi penyuluh agama sangat luas diantaranya memberikan bimbingan keagamaan. Penyuluh agama memberikan penjelasan tentang ajaran agama Islam secara benar dan mudah dipahami. Menyelesaikan masalah keagamaan, Penyuluh agama berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan agama di masyarakat. Mengembangkan potensi umat, Penyuluh agama mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Terakhir adalah menjaga kerukunan umat beragama, Penyuluh
agama berperan aktif dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Saya berharap kegiatan penyuluhan agama seperti ini dapat
terus dilakukan secara rutin agar masyarakat semakin memahami ajaran agama dan
dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Kepala Seksi Bimas
Islam.
Kontributor : Yeni Rohayati