Jl. Jend. Sudirmasn No. 644 (Humas Bidang Madrasah)

Dalam rangka memasuki Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Usep Saepudin Muhtar, mengungkapkan bahwa sesuai dengan arahan dari Menteri Agama Republik Indonesia, semua harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Berdasarkan ajakan Pak Menteri Agama, bahwa dalam matsama tidak ada istilah hal-hal yang tidak diharapkan. Jadi semuanya ingin bahwa siswa siswi tersebut diajak di madrasah dalam rangka matsama, dalam pengenalan, baik pengenalan ruang ligkup marasah, pengenalan antara siswa dan gurunya, dan tidak boleh ada yang sifatnya tidak diinginkan oleh semua pihak. Semua panitia ada di guru," ujar  Usep dalam Apel Pagi, Senin (15/7/2024).

Kegiatan Matsama sendiri merupakan masa orientasi atau kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal budaya kekhasan madrasah. Matsama dilaksanakan mulai dari tingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah (MA). Matsama termasuk kegiatan transisi agar siswa benarbenar secara mental siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan belajar yang baru.

"Hari ini tahun ajaran baru 2024/2025, kita melaksanakan lagi pembelajaran. Dan memang hampir semua madrasah melaksanakan matsama, masa perkenalan bagi siswa-siswi untuk kelas 1, 7, dan 10," ujar Usep.

Selain Matsama, dalam arahannya sebagai pembina Apel, H. Usep juga mengungkapkan harapannya untuk kegiatan Kompetensi Sains Madrasah tingkat Provinsi dan Nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ia berharap potensi siswa-siswi madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dapat ditonjolkan dan dapat meraih prestasi hingga tingkat nasional.

"Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu KSM Tingkat Kabupaten/Kota. InsyaAllah akan dilanjutkan dengan tingkat Wilayah yang akan diselenggarakan pada awal Agustus 2024. Bagi yang mewakili ke tingkat nasional, mudah-mudahan banyak keterwakian dari madrasah-madrasah di Provinsi Jawa Barat," pungkas Usep.

Kontibutor: Ani