Tarogong Kidul (Humas Kemenag Kab. Garut)

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut membuka kegiatan Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan Densus 88 yang berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Garut, dan Bakesbangpol Garut. Sebanyak 200 peserta dari unsur Kepala Madrasah, Kepala Urusan Tata Usaha, dan guru Bumbingan Konseling Madrasah mengikuti kegiatan tersebut yang bertempat Auditorium MAN 1, Senin (29/07/2024).

Dalam sambutannya, Saepulloh mengapresiasi kegiatan seminar kebangsaan ini, menurutnya dibutuhkan perhatian dan kolaborasi semua pihak untuk menangani masalah radikalisme terutama di kalangan pelajar. Ia menilai dibutuhkan andil semua pihak secara masif untuk pencegahan radikalisme terutama di kalangan pelajar dan remaja. 

"Tantangannya tidak mudah, arus informasi melalui digitalisasi telah mampu mengakselerasi perubahan karakter dan mental para pelajar dan remaja", ucapnya.

Ditambahkan kegiatan ini sejatinya menjadi trigger dalam menumbuhkan kesadaran semua pihak akan pentingnya memiliki kapasitas dalam mendeteksi dini radikalisme. Berangkat dari kesadaran ini diharapkan semua punya ikhtiar yang sama agar problem radikalisme dapat dicegah sejak dini.

"Peran madrasah dalam upaya mitigasi pencegahan radikalisme menjadi sangat vital, karena setidaknya mereka selama kurang lebih  8 (delapan jam) berada di area madrasah", tutur Saepulloh.

Lebih lanjut Saepulloh menekankan kepada para kepala madrasah dan jajarannya agar memiliki awareness yang tinggi dan selalu mengawasi pergerakkan peserta didiknya,